KM. Farida Indah Dilaporkan Hilang Kontak di Perairan Timika - Asmat

    KM. Farida Indah Dilaporkan Hilang Kontak di Perairan Timika - Asmat

    TIMIKA - Kapal Motor (KM) Farida Indah bermuatan bahan bangunan POB dan 8 orang yang berlayar dari Mimika tujuan Asmat Papua Selatan pada Kamis (22/6) sekitar pukul 15.15 WIT dilaporkan hilang kontak di sekitar perairan Timika - Asmat. 

    Kapal bermuatan bahan bangunan ini dilaporkan berangkat dari Timika pada  Senin (19/6) sekitar pukul 09.30 WIT dan direncanakan tiba di pelabuhan Asmat Papua Selatan, Selasa (20/06) sekitar pukul 16:00 WIT. 

    "Sejak laporan kapal motor hilang kontak ini diterima petugas jaga Rescuer SAR Timika, Kapal tersebut belum juga diketahui nasib dan keberadaannya, " kata Kepala kantor pencarian dan pertolongan Timika George L.M. Randang melalui Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Y. Batlajery dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/6) malam.

    Menurut Charles, tim SAR gabungan menggunakan RB 217 Timika telah dikerahkan untuk melakukan operasi pencarian. Namun pencarian yang dilakukan hinga sejauh 10 Nautical Mile dari muara Poumako kearah pulau tiga tersebut belum juga membuahkan hasil. 

    Berikut nama-nama 8 POB KM Farida Indah yang hilang kontakkontak yakni,  

    1. Babak (50 thn/L)
    2. Andi Suwardi (50 thn/L)
    3. Doni (40 thn/L)
    4. Abdul (40 thn/L)
    5. Ahmad (...thn/L)
    6. Undin (...thn/L)
    7. Bakri (...thn/L)
    8. Defi (...thn/L)

    Pencarian direncanakan akan kembali dilanjutkan pada besok pagi sesuai dengan Sarmap Prediction yang telah dikirimkan Basarnas Command Center Pusat, " pungkasnya. (Jon) 

    timika
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Berikutnya

    Long Boat Berpenumpang 18 Orang Tenggelam...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional
    Hendri Kampai: Ojek Online Milik Negara, Bayar Aplikasi Pakai Pajak Penghasilan!
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar
    Hendri Kampai: Menteri Pertanian Bukan Sekedar Jabatan, Tapi Tantangan Untuk Menyejahterakan Petani

    Ikuti Kami